Fuaddy Chaidir Rosha, lahir di Padang, Sumatera Barat 1 Januari 1963, pendidikan Seni Rupa. Mulai mengenal dunia jurnalistik pada awal tahun 1982 sejak bergabung dengan buletin "Kaba", pada tahun 1983 menerbitkan tabloid "Ruang" bersama alm. Asbon Budinan Haza (Sanggar Pasamayan). Pada tahun 1986 menerbitkan Majalah anak-anak "SAI" dan sekretaris Yayasan Anak Indonesia. Pada tahun 2012 menerbitkan Majalah "warisan" dan menjadi Pemimpin Redaksi, kini menjadi pemimpin Umum indeksnews.com (media online).

Fuaddy Chaidir Rosha juga merupakan seorang penyiar dan voice over (pengisi suara iklan) mengawali karier di radio sejak bergabung di Radio Febrianta Padang (1982) Arbes Rasonia (1986) kemudian jadi penyiar di beberapa Radio Swasta di Jakarta dan Lampung. Terakhir menjadi pemilik dan Direktur PT Radio Fanesa Lima FM. Fuaddy Chaidir Rosha juga penggiat radio komunitas dan aktifis media yang tergabung di Studio42C.

Fuaddy Chaidir Rosha juga merupakan seniman teater, pertama bergabung di Teater Ibukota bersama Edy Utama (1982), kemudian bergabung di sanggar Pasamayan Padang (1983). Juga bergabung dengan dunia perfilman dan terlibat dalam produksi Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck dan beberapa film lainnya. Kini lebih banyak menulis naskah Film.