Minahassa Post, adalah surat kabar daerah yang ditangani langsung oleh F Maurizt Mandangie selaku pemilik sekaligus redaktur, Dengan tulisasan pertama pada 10 Februari 1934 berkantor di Gentengkali 34 Surabaya[1]. Minahasa Post dicetak Drukkerij "De Toekomst" surabaya. Pada edisi kedua Minahassa Post telah menjangkau 122 wilayah diseluruh penjuru Hindia Belanda seperti, Sumatera, seluruh Jawa dan Madura, Bali dan Lombok, Bangka, Borneo, Sulawesi termasuk Manado, Ambon, dan Kepulauan Timoer.

Sejarah

suntiang

Kantor redaksi dan administrasi Minahasa Post kerab beberapa kali pindah. pada kurun waktu 1934-1936, sekretariat berpindah tidak kurang dari delapan kali di dua kota besar.

Kabijakan

suntiang

Mandagie turut mangajak J Manoppo sebagai penanggung jawab redaksi. Surat kabar ini uniknya menggunakan bahasa Belanda sebagai bahasa utama dengan sedikit artikel yang berbahasa anak negeri. Surat kabar ini terpetakan dengan membahas pada sektor ekonomi dan kultur, dengan mengkritisi kebijakan-kebijakan politik pemerintah kolonial serta mengambarkan penderitaan para petani dan pelaku industri kecil akibat kebijakan yang ditetapkan.[1] Surat kabar ini dapat membantu untuk menyebarkan informasi tentang masalah-masalah bagi orang minahassa yang berada di tanah rantau.

Rujuakan

suntiang
  1. a b Rahzen, Taufik (2007). SEABAD PERS KEBANGSAAN. Jakarta: BOEKOE. pp. 460-462. ISBN 978-979-1436-02-1.