Feni Efendi
Feni Efendi (lahia di Tiakar, Payakumbuh, 20 Juli 1984; usia 40 tahun) adolah penyair, panulih memori kolektif, prosa minang, dan biografi. Feni Efendi[1] intensif manulih sagalo yang berkaitan jo memori kolektif di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota, PDRI, dan sosial budaya di Sumatera Barat. Feni Efendi adolah salah satu tim panulih buku Ensiklopedia Tokoh 1001 Orang Minang dan tanamo dek manulih buku Pajacombo nan tadiri dari 14 bagian.
Biografi |
---|
Karya-karya
suntiang- Selendang Ibu Perdana Menteri, (buku puisi, 2019)[2]
- Buyuang Amo : Tanam-tanaman di Payokumbuah nan Manjadi Namo-namo Daerah (prosa minang, 2024)
- Yang Tertumbuk (buku esai, 2024)
- Jejak yang Terlupakan: Menyusuri Jejak Mr. Syafruddin Prawiranegara dalam Menjalankan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada Masa Agresi Militer Kedua Belanda di Sumatera Tengah, (buku memori kolektif; cetakan partamo, 2019 dan cetakan katigo, 2022)[3] [4]
- Pajacombo: Literatur Tentang Tanah Payau, (buku memori kolektif, 2021)[5] [6]
- Pajacombo: Dalam Catatan dan Ingatan, (buku memori kolektif, 2022)[7]
- Pajacombo: Dalam Narasi Cagar Budaya, (buku memori kolektif, 2022)[8].
- Pajacombo: Potret di Zaman Hindia Belanda (buku memori kolektif, 2023)[9]
- Pajacombo: Sentral Ekonomi, Sosial, dan Pembangunan (buku memori kolektif bersama Weriantoni, 2023)[10]
- Pajacombo: Potensi Ekonomi Kota dan Daya Saing (buku memori kolektif bersama Weriantoni, 2023)[11]
- Pajacombo: Dalam Album Foto Djoesa Anas (buku memori kolektif bersama Prima Yanuarita, 2023)
- Pajacombo: Imajinasi tentang Perencanaan Kota dan Ruang Publik Masa Depan di Kota Payakumbuh (buku memori kolektif bersama Nahdatul Hazmi, Weriantoni, Wendra Yunaldi)
- Pajacombo : Keberadaan Tugu-tugu di kota Payakumbuh sebagai Simbol Ekonomi, Perjuangan, Sosial, dan Pembangunan (bersama Weriantoni, 2024)
- Pajacombo : Pengembangan dan Daya Tarik Pariwisata di Kota Payakumbuh serta Dampak Ekonomi dan Sosialnya (bersama Weriantoni, 2024)
- Pajacombo : Potensi Ekonomi Pasar-pasar di Payakumbuh dan juga Dampak Sosialnya (bersama Weriantoni, 2024)
- Pajacombo: Varian Rendang di Kota Payakumbuh dan Potensi Ekonomi Pembangunan (bersama Ipil Susanti, Weriantoni, 2024)
- Pajacombo: Dampak Berdirinya Pusat-Pusat Pendidikan Terhadap Perubahan Sosial, Ekonomi, Pembangunan, dan Budaya Berkota di Payakumbuh (bersama Ipil Susanti, Weriantoni, 2024)
- Pajacombo : Potensi Wisata Genealogi di Payakumbuh untuk Menelusuri Jejak Leluhur dalam Sudut Pandang Ekonomi, Sosial, dan Memori Kolektif (bersama Weriantoni, 2024)
- Kota Bukittinggi : Pariwisata, Perdagangan, Pendidikan, dalam Sudut Pandang Sosial dan Ekonomi Pembangunan (bersama Feni Efendi, Weriantoni, Leksi Hedrifa, S.Kom, 2024)
- Kota Padang: Pusat Pemerintahan, Pendidikan, Pariwisata, Perdagangan, dalam Sudut Pandang Sosial dan Ekonomi Pembangunan (bersama Weriantoni, 2024)
- Tiakar dari Masa ke Masa (buku memori kolektif bersama Sepriyendi dan Ari Ashadi, 2023)[12]
- Ensiklopedia Tokoh 1001 Orang Minang (bersama Hasril Chaniago, Rahmat Irfan Denas, Aswil Nazir, Armaidi Tanjung, Efri Yoni Baikoeni, Feni Efendi, Fenty Effendy, Hendra Makmur, Mohammd Isa Gautama, Muhammad Arief Rahman, Nasrul Azwar, Nopriyasman, Syafruddin Al, Yose Hendra)[13]
- Sijunjung Lansek Manih: Dulu dan Kini dalam Ekonomi Pembangunan (bersama Weriantoni, 2024)[13]
- Kabupaten Lima Puluh Kota: Bisnis, Budaya, dan Pariwisata Pendongkrak Ekonomi Pembangunan (bersama Weriantoni, 2024)[13]
- Kabupaten Lima Puluh Kota: Keunikan Sosial dan Budaya sebagai Daya Tarik dan Potensi Ekonomi Pembangunan (bersama Nahdatul Hazmi, Weriantoni, Wendra Yunaldi, 2024)[13]
- Kota Padang Panjang: Potensi Ekonomi di Bidang Wisata, Budaya, dan Sosial sebagai Kota Serambi Mekah (bersama Nahdatul Hazmi, Weriantoni, Wendra Yunaldi, 2024)[13]
- Catatan Kecil tentang Drs. H. Rida Ananda, M.Si sebagai Penjabat Wali Kota Payakumbuh (buku biografi 2024)[13]
- Kabupaten Pasaman Barat: Potret Potensi Ekonomi, Sosial, Pariwisata, dan Pembangunan di Masyarakat (bersama Weriantoni, 2024)[13]
- Rana Cati Nan Tigo: Ekonomi Pembangunan Kabupaten Dharmasraya (bersama Weriantoni, 2024) [13]
- Pemberdayaan Ekonomi Sektor Riil di Masyarakat Kabupaten Agam (bersama Weriantoni, 2024)[13]
- Erwin Yunaz: Mengenalkan Penjenamaan Payakumbuh sebagai Kota Randang (buku biografi 2024)[13]
Rujuakan
suntiang- ↑ adri (2021-12-01). "Profile Feni Efendi Penulis Buku Pajacombo" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-27.
- ↑ Efendi, Feni (2019) (dalam bahaso id). Selendang ibu perdana menteri: buku puisi. JBS. ISBN 978-623-90672-7-4. https://books.google.co.id/books/about/Selendang_ibu_perdana_menteri.html?id=xBn8zQEACAAJ&redir_esc=y.
- ↑ Penerbit Fahmi Karya, 2022, ISBN 9786239941802
- ↑ "Feni Efendi Serahkan Buku PDRI ke Bupati 50 Kota". SagoNews. Diakses tanggal 2022-12-29.
- ↑ Efendi, Feni (2021) (dalam bahaso id). Pajacombo: bagian 1. Literature tentang Tanah Payau. JBS. ISBN 978-623-7904-13-7. https://books.google.co.id/books/about/Pajacombo_bagian_1_Literature_tentang_Ta.html?id=E3K2zgEACAAJ&redir_esc=y.
- ↑ Warga, Info (2021-09-26). "Ketua DPRD Hamdi Agus Ajak Warga Belajar Sejarah Kota Melalui Buku Pajacombo Karya Feni Efendi". Info Warga (dalam bahasa Indonesia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-29. Diakses tanggal 2022-12-29.
- ↑ Penerbit Fahmi Karya, 2022, ISBN 9786239841819
- ↑ Penerbit Fahmi Karya, 2022, ISBN 9786239941864
- ↑ Penerbit Fahmi Karya, 2023. ISBN 978-623-96797-7-4
- ↑ ISBN 978-623-88538-3-0
- ↑ ISBN 978-623-88538-5-4
- ↑ ISBN 978-623-96797-6-7
- ↑ a b c d e f g h i j "Feni Efendi". scholar.google.com. Diakses tanggal 2024-04-30.