Aji Dipa dikenal sebagai sebuah organisasi kepercayaan yang berkembang di daerah Bandung, Jawa Barat. Aji Dipa telah berdiri sejak 11 April 1979 oleh Bapak Aji Suja'I.[1]

Sejarah suntiang

Aji Dipa berasal dari dua kata yaitu Aji yang diartikan sebagai ilmu dan Dipa diartikan sebagai papak atau rata. Aji Dipa dimaknai sebagai sebuah ilmu yang berkaitan pada ilmu kejiwaan dan membahas asal-usul manusia dan eksistensi Tuhan Yang Maha Esa. Tujuan dibentuknya organisasi Aji Dipa yaitu untuk melestarikan nilai-nilai ajaran warisan leluhur dengan melakukan berbagai ritual seperti sasarehan, anjangsana, dan anjangasih pada setiap anggota. Organisasi Aji Dipa tidak hanya menduduki daerah Bandung, Jawa Barat. Namun telah tersebar ke beberapa daerah seperti; Subang, Pamanukan, Sumedang, Majalengka, Indramayu, hingga ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Ajaran suntiang

Aji Dipa berfokus memberikan ajaran tentang hubungan antara Tuhan, diri sendiri dan alam semesta. Pertama, ajaran Aji Dipa terkait Tuhan, setiap warga Aji Dipa diharuskan untuk menghayati dan mensyukuri nikmat yang telah diberikan, dan mesti selalu mengingat Tuhan Yang Maha Esa. Kedua, ajaran Aji Dipa terkait diri sendiri, setiap insan mesti menjaga dan memelihara dirinya sendiri. Hal ini sebagai bentuk rasa syukur atas kemurahan Tuhan Yang Maha Esa dan membina keluarga yang berasakan silih asah, silih asuh, dan silih asih. Ketiga, ajaran Aji Dipa terkait alam semesta, setiap warga

Rujukan suntiang

  1. Ensiklopedi Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Jakarta: Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 14 Mai 2010. pp. 76-77.