Pabedaan antaro revisi dari "Agamo"

Konten dihapus Konten ditambahkan
k . using AWB
Tidak ada ringkasan suntingan
Barih 1:
{{tarjamah|Indonesia}}
 
[[Berkas:Religious Symbols-ani.gif|right]]
'''Agamo''' manuruik ''[[Kamus Besar Bahasa Indonesia]]'' adolah ''sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya''(sistem nan mangatur tata kaimanan (kapicayoan) dan paribadatan kapado Tuhan Nan Mahakuaso sarato tata kaidah nan bahubuangan jo pagaulan manusia dan manusia sarato lingkuangannyo.
Baris 22 ⟶ 20:
 
Labiah lawehnyo lai, Agamo juo bisa diaratikan sabagai '''jalan iduik'''. Yakni baso saluruah aktivitas lahia jo batin pamaluaknyo itu diatua dek agamo nan dianuiknyo. Bagaimano awak makan, bagaimano awak bagaul, bagaimano awak baibadah, dan sabagainyo ditantukan jo aturan/tata caro agamo.
 
== Cara Beragama ==
Berdasarkan cara beragamanya:
# '''Tradisional''', yaitu cara beragama berdasar tradisi. Cara ini mengikuti cara beragamanya nenek moyang, leluhur atau orang-orang dari angkatan sebelumnya. Pada umumnya kuat dalam beragama, sulit menerima hal-hal keagamaan yang baru atau pembaharuan. Apalagi bertukar agama, bahkan tidak ada minat. Dengan demikian kurang dalam meningkatkan ilmu amal keagamaanya.
# '''Formal''', yaitu cara beragama berdasarkan formalitas yang berlaku di lingkungannya atau masyarakatnya. Cara ini biasanya mengikuti cara beragamanya orang yang berkedudukan tinggi atau punya pengaruh. Pada umumnya tidak kuat dalam beragama. Mudah mengubah cara beragamanya jika berpindah lingkungan atau masyarakat yang berbeda dengan cara beragamnya. Mudah bertukar agama jika memasuki lingkungan atau masyarakat yang lain agamanya. Mereka ada minat meningkatkan ilmu dan amal keagamaannya akan tetapi hanya mengenai hal-hal yang mudah dan nampak dalam lingkungan masyarakatnya.
# '''Rasional''', yaitu cara beragama berdasarkan penggunaan rasio sebisanya. Untuk itu mereka selalu berusaha memahami dan menghayati ajaran agamanya dengan pengetahuan, ilmu dan pengamalannya. Mereka bisa berasal dari orang yang beragama secara tradisional atau formal, bahkan orang tidak beragama sekalipun.
# '''Metode Pendahulu''', yaitu cara beragama berdasarkan penggunaan akal dan hati (perasaan) dibawah wahyu. Untuk itu mereka selalu berusaha memahami dan menghayati ajaran agamanya dengan ilmu, pengamalan dan penyebaran (dakwah). Mereka selalu mencari ilmu dulu kepada orang yang dianggap ahlinya dalam ilmu agama yang memegang teguh ajaran asli yang dibawa oleh utusan dari Sesembahannya semisal Nabi atau Rasul sebelum mereka mengamalkan, mendakwahkan dan bersabar (berpegang teguh) dengan itu semua.
 
== Unsur-unsur ==
Menurut Leight, Keller dan Calhoun, agama terdiri dari beberapa unsur pokok:
* Kepercayaan agama, yakni suatu prinsip yang dianggap benar tanpa ada keraguan lagi
* Simbol agama, yakni identitas agama yang dianut umatnya.
* Praktik keagamaan, yakni hubungan vertikal antara manusia dengan Tuhan-Nya, dan hubungan horizontal atau hubungan antarumat beragama sesuai dengan ajaran agama
* Pengalaman keagamaan, yakni berbagai bentuk pengalaman keagamaan yang dialami oleh penganut-penganut secara pribadi.
* Umat beragama, yakni penganut masing-masing agama
 
== Fungsi ==
* Sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok
* Mengatur tata cara hubungan manusia dengan Tuhan dan manusia dengan manusia.
* Merupakan tuntutan tentang prinsip benar atau salah
* Pedoman mengungkapkan rasa kebersamaan
* Pedoman perasaan keyakinan
* Pedoman keberadaan
* Pengungkapan estetika (keindahan)
* Pedoman rekreasi dan hiburan
* Memberikan identitas kepada manusia sebagai umat dari suatu agama.
 
== Agama di Indonesia ==
Baris 61 ⟶ 33:
 
== Daftar agamo-agamo ==
[[Berkas:Prevailing world religions map.png|thumb|450 px|rightcenter|Panyebaran agamo di dunia]]
 
{{col|2}}
* [[Alluk Todolo]]
* [[Baha'i]]
Baris 88 ⟶ 61:
* [[Yahudi]]
* [[Zoroastrianisme]]
{{EndDiv}}
 
=== Jumlah pamaluak agamo jo kapacayoan di dunia ===
Baris 176 ⟶ 150:
<references group="nb"/>
 
== ReferensiRujuakan ==
{{reflist}}
 
Baris 190 ⟶ 164:
* [[Norma sosial]]
 
== PranalaPautan luarlua ==
{{wikiportal}}
* {{id}} [http://www.kemenag.go.id/ Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia]
* {{en}} [http://www.regels.org/Sci-Reg.htm Religion and Science.] Lev Regelson
 
[[Kategori:AgamaAgamo| ]]
 
{{Link FA|ca}}