Pabedaan antaro revisi dari "Elektron"

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Mambuek laman baisi "{{Infobox Partikel | bgcolour = | name = Elektron | image = 280px | caption =Perkiraan teoretis rapatan elektron untuk atom Hidrogen dalam b..."
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Barih 30:
|isbn=0691135126
}}</ref> Sama seperti semua materi, elektron memiliki sifat bak partikel maupun bak gelombang ([[dualitas gelombang-partikel]]), sehingga ia dapat bertumbukan dengan partikel lain dan ber[[difraksi]] seperti cahaya. Oleh karena elektron termasuk fermion, dua elektron berbeda tidak dapat menduduki keadaan kuantum yang sama sesuai dengan [[asas pengecualian Pauli]].<ref name="curtis74"/>
 
Konsep muatan listrik yang tidak dapat dibagi-bagi lagi diteorikan untuk menjelaskan sifat-sifat kimiawi [[atom]] oleh filsuf alam [[Richard Laming]] pada awal tahun 1838;<ref name="arabatzis" /> nama ''electron'' diperkenalkan untuk menamakan muatan ini pada tahun 1894 oleh fisikawan Irlandia [[George Johnstone Stoney]]. Elektron berhasil diidentifikasikan sebagai partikel pada tahun 1897 oleh [[J. J. Thomson]].<ref name="dahl"/><ref name="wilson"/>
 
Dalam banyak fenomena fisika, seperti [[listrik]], [[magnetisme]] dan [[konduktivitas termal]], elektron memainkan peran yang sangat penting. Suatu elektron yang bergerak relatif terhadap pengamat akan menghasilkan [[medan magnetik]] dan lintasan elektron tersebut juga akan dilengkungkan oleh medan magnetik eksternal. Ketika sebuah elektron dipercepat, ia dapat menyerap ataupun memancarkan energi dalam bentuk foton. Elektron bersama-sama dengan [[inti atom]] yang terdiri dari [[proton]] dan [[neutron]], membentuk atom. Namun, elektron hanya mengambil 0,06% massa total atom. Gaya tarik [[hukum Coulomb|Coulomb]] antara elektron dengan proton menyebabkan elektron terikat dalam atom. Pertukaran ataupun perkongsian elektron antara dua atau lebih atom merupakan sebab utama terjadinya [[ikatan kimia]].<ref name=Pauling/>
 
== Pambantukan ==
Baris 50 ⟶ 46:
|edition=3rd|pages=110–112, 134–137
|publisher=Macmillan|isbn=080507256X}}</ref>
 
Semasa proses [[leptogenesis (fisika)|leptogenesis]], terdapat jumlah elektron yang lebih banyak daripada positron. Sampai sekarang, masihlah belum jelas mengapa elektron dapat berjumlah lebih banyak daripada positron.<ref>{{cite journal|last=Christianto|first=Vic|title=Thirty Unsolved Problems in the Physics of Elementary Particles|journal=Progress in Physics|year=2007|volume=4|pages=112–114|url=http://www.ptep-online.com/index_files/2007/PP-11-16.PDF|format=PDF|accessdate=2008-09-04|archive-date=2008-09-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20080910175108/http://www.ptep-online.com/index_files/2007/PP-11-16.PDF|dead-url=yes}}</ref> Sekitar satu dari satu miliar elektron lolos dari proses pemusnahan. Kelebihan jumlah proton dibandingkan antiproton juga terjadi dalam kondisi [[asimetri barion]], menyebabkan muatan total alam semesta menjadi nol.<ref>{{cite journal
|last=Kolb|first=Edward W.
|title=The Development of Baryon Asymmetry in the Early Universe|journal=Physics Letters B
|date=1980-04-07|volume=91|issue=2|pages=217–221
|doi=10.1016/0370-2693(80)90435-9
}}</ref><ref>{{cite web
|last=Sather|first=Eric|date=Spring/Summer 1996|url=http://www.slac.stanford.edu/pubs/beamline/26/1/26-1-sather.pdf
|format=PDF| title=The Mystery of Matter Asymmetry
|work=Beam Line|publisher=University of Stanford
|accessdate=2008-11-01}}</ref> Proton dan neutron yang tidak musnah kemudian mulai berpartisipasi dalam reaksi [[nukleosintesis]], membentuk isotop [[hidrogen]] dan [[helium]], serta sekelumit [[litium]]. Proses ini mencapai puncaknya setelah lima menit.<ref>{{cite web
|last=Burles|first=Scott
|coauthors=Nollett, Kenneth M.; Turner, Michael S.
|id={{arxiv|astro-ph|9903300}}
|title=Big-Bang Nucleosynthesis: Linking Inner Space and Outer Space|date=1999-03-19
|publisher=arXiv, University of Chicago|accessdate=2008-10-15}}</ref> Neutron yang tersisa kemudian menjalani [[peluruhan beta]] negatif dengan umur paruh sekitar seribu detik, melepaskan proton dan elektron dalam prosesnya,
:<math>\mathrm n \Rightarrow \mathrm p + \mathrm e^{-} + \bar{\mathrm \nu}_\mathrm e,</math>
dengan {{subatomicParticle|neutron}} adalah neutron, {{subatomicParticle|proton}} adalah proton dan {{subatomicParticle|electron antineutrino}} adalah [[Antineutrino|antineutrino elektron]]. Selama 300.000-400.000 tahun ke depan, energi elektron yang berlebih masih sangat kuat sehingganya tidak berikatan dengan [[inti atom]].<ref>{{cite journal
|last=Boesgaard|first=A. M.
|title=Big bang nucleosynthesis – Theories and observations
|journal=Annual review of astronomy and astrophysics
|year=1985|volume=23|issue=2|pages=319–378|url=http://adsabs.harvard.edu/cgi-bin/bib_query?1985ARA%26A..23..319B
|accessdate=2008-08-28
|doi=10.1146/annurev.aa.23.090185.001535
|last2=Steigman
|first2=G}}</ref> Setelah itu, periode rekombinasi terjadi, saat atom netral mulai terbentuk dan alam semesta yang mengembang menjadi transparan terhadap radiasi.<ref name="science5789">{{cite journal
|last=Barkana|first=Rennan|title=The First Stars in the Universe and Cosmic Reionization
|journal=Science|date=2006-08-18|volume=313
|issue=5789|pages=931–934|url=http://www.sciencemag.org/cgi/content/full/313/5789/931
|accessdate=2008-11-01|doi=10.1126/science.1125644
|pmid=16917052}}</ref>
 
== Rujuakan ==