Banjarmasin adolah koto paliang gadang di Kalimantan Salatan, Indonesia. Kota iko parnah manjadi ibu kota provinsi Kalimantan (1945–1956) jo provinsi Kalimantan Selatan (1956–2022). Kota Banjarmasin nan dijuluki Kota Saribu Sungai ko mampunyoi wilayah salueh 98,46 km² nan wilayahnyo marupokan delta atau kapulauan nan tadiri dari kiro-kiro 25 buah pulau ketek (delta) nan dipisahkan dek sungai-sungai di antaronyo Pulau Tatas, Pulau Kelayan, Pulau Rantauan Keliling, Pulau Insan, Pulau Kembang, Pulau Bromo dan lain-lain.

Banjarmasin
Kota di Kalimantan Selatan, Indonesia

Dari atas, kiri ke kanan: Jakung Teratai (Pasar Terapung, ikon kota Banjarmasin), Menara Pandang Banjarmasin, Masjid Sultan Suriansyah Banjarmasin, Tari Baksa Kembang, Kantor gubernur Kalimantan Selatan
Lambang rasmi Banjarmasin
Lambang
Julukan: Kota Seribu Sungai
Semboyan: Kayuh baimbai
(Banjar) Mendayung bersama-sama
Letak Banjarmasin di Kalimantan Selatan
Letak Banjarmasin di Kalimantan Selatan
Nagara Indonesia
ProvinsiKalimantan Selatan
Tanggal paresmian24 September 1526
Pamarintahan
 • Wali KotaIbnu Sina, S.Pi., M.Si.
 • Wakil Wali KotaDr. Ir. H. Ariffin Noor, MT,
Laweh[1]
 • Total98,46 km2 (38,02 sq mi)
Panduduak (2021)[2]
 • Total672.343 jiwa
 • Kapadatan6.829/km2 (17,690/sq mi)
Demografi
 • AgamoIslam 95,54%
Kristen 3,45%
Protestan 2,41%
Katolik 1,04
Buddha 0,68%
Hindu 0,07%
Konghucu 0,02%
Lainnya 0,24%[3]
 • BahasoBanjar, Indonesia
Zona wakatuWITA (UTC+08:00)
Kode telepon+62 511
Kode SNIBJM[4]
Plat kandaraanDA xxxx A*/C*/I*/J*/N*/O*/ S*/T**/V*/W*/X*
Jumlah kecamatan5 kecamatan
Jumlah kelurahan52 kelurahan
DAURp 736.034.808.000,- (2020)[5]
IPM 77,57 (2021)
tinggi[6]
Flora resmiKasturi (Mangifera Casturi)
Fauna resmiBekantan (Nasalis Larvatus)
Kode Kemendagri63.71 Edit nilai pada Wikidata
Situs webbanjarmasinkota.go.id

Sungai suntiang

 
Siring tepian sungai Martapura di depan Masjid Raya Sabilal Muhtadin (bekas Benteng Tatas) merupakan waterfront Banjarmasin
 
Kesibukan lalu litas jukung dan perahu tambangan di sebuah sungai kecil di Banjarmasin pada masa Hindia Belanda.
 
Sungai di Banjarmasin
 
Perahu Tambangan bersampung bengkok (melengkung) yang sekarang sudah punah

Sungai manjadi bagian yang tak terpisahkan dari Kota Banjarmasin sehingga Banjarmasin mendapat julukan "kota seribu sungai" meski sungai yang mengalir di Banjarmasin tak sampai seribu. Sungai menjadi wadah aktivitas utama masyarakat zaman dahulu hingga sekarang, utamanya dalam bidang perdagangan dan transportasi. Sungai-sungai yang membelah kota ini, diupayakan sebagai magnet ekonomi, khususnyo pariwisata.[7]

Berikut adalah beberapa nama sungai yang mengaliri Kota Banjarmasin.

No Nama sungai[8] Panjang (km) Daerah yang dialiri No Nama sungai Panjang (km) Daerah yang dialiri[9]
1 Barito 11,50 Banjarmasin bagian barat 25 Pengambangan 1,10 Banua Anyar dan Pengambangan
2 Martapura 17,00 Sepanjang kota Banjarmasin 26 Kerokan 0,63
3 Anjir Mulawarman 2,90 27 Guring ??
4 Kuin 3,10 Kuin Cerucuk, Kuin Utara, Kuin Selatan, Pangeran, Pasar Lama 28 Jingah ?? Sungai Jingah
5 Pangeran 3,30 Pangeran, Kuin Utara 29 Tapekong ?? Sepanjang Jl. Veteran
6 Pelambuan 1,38 Pelambuan 30 Pulantan ?? Pemurus Dalam
7 Alalak 11,90 Alalak Utara 31 Banguntan ?? Basirih
8 Basirih 1,50 Basirih Selatan 32 Saka Mangkok ?? Mantuil
9 Andai 2,10 Andai 33 Halinau ?? Mantuil
10 Teluk Dalam 2,20 Teluk Dalam, Telaga Biru 34 Gardu ?? Sungai Lulut
11 Duyung 2,02 35 Gudang ?? Pemurus Dalam
12 Banyiur SP 2,00 36 Bengao ?? Kelayan Timur dan Kelayan Selatan
13 Pekapuran 2,54 Kawasan Pekapuran 37 Simpang Jalar ?? Basirih Selatan
14 Pemurus 0,30 Kawasan Pemurus 38 Banyun ??
15 Miai 1,25 39 Jarak ?? Kuin Utara
16 Awang 1,60 40 Skip ?? Kelayan Selatan
17 Tatah Belayung 2,60 Tanjung Pagar 41 Jeruju ?? Alalak Tengah
18 Kelayan 4,40 Kawasan Kelayan 42 Bayuan ?? Alalak Tengah
19 Simpang Jelai 2,30 43 Siuding ?? Kuin Utara
20 Liang Anggang 1,50 44 Pandai ?? Kuin Utara
21 Pekauman ?? 45 Beruntung ??
22 Mawar ?? Mawar 46 Belitung ??
23 Keramat ?? 47 Kuripan ?? Kuripan
24 Tatas Antasan Besar 48 Andai 1,68 sungai andai

Demografi suntiang

 
Pasar tradisional di Banjarmasin pada zaman Belanda.

Kota Banjarmasin terdiri atas 5 kecamatan, yaitu:

  1. Banjarmasin Barat: 13,13 km²
  2. Banjarmasin Selatan: 38,27 km²
  3. Banjarmasin Tengah: 6,66 km²
  4. Banjarmasin Timur: 23,86 km²
  5. Banjarmasin Utara: 16,54 km²

Jumlah penduduk di wilayah ini dapat diperincikan sebagai berikut: Tabel Jumlah Penduduk Banjarmasin tahun 2015[10]

Nomor Kecamatan Luas (km²) Jumlah Penduduk (jiwa) Kepadatan (jiwa/km²)
1 Banjarmasin Selatan 38,27 157.678 4.120
2 Banjarmasin Timur 23,86 120.062 5.032
3 Banjarmasin Barat 13,13 149.732 11.404
4 Banjarmasin Tengah 6,66 94.750 14.227
5 Banjarmasin Utara 16,54 153.218 9.263
Jumlah 98,46 675.440 6.860

Perkembangan populasi penduduk Banjarmasin.

No. Tahun Populasi
1 1780 [11] 2.300 jiwa
2 1900[12] 52.685 jiwa
3 1930[13] 57.822 jiwa
4 1990[14] 481.371 jiwa
5 2000[15][16] 527.724 jiwa
6 2005[14] 589.115 jiwa
7 2010[17] 625.395 jiwa

Suku bangsa suntiang

 
Kehidupan masyarakat Banjar di Sungai Martapura tempo dulu.
 
3 Macam Busana Pengantin Banjar
 
Sinoman Hadrah, kesenian tradisional Suku Banjar untuk menyambut tamu.

Mayoritas penduduk kota Banjarmasin berasal dari suku Banjar (79,26%). Penduduk asli yang mendiami Banjarmasin adalah orang Banjar Kuala yang memiliki budaya sungai dengan interaksi masyarakat yang sangat kuat terhadap sungai baik dalam kegiatan sosial maupun ekonomi. Hal ini dapat diihat dari adanya Pasar Terapung yang menjadi salah satu objek wisata andalan Kota Banjarmasin. Di perkampungan sepanjang aliran-aliran sungai hampir 100% masih dihuni masyarakat asli Banjar Kuala. Di Banjarmasin juga banyak orang Banjar dari daerah-daerah lain di Kalimantan Selatan, baik dari sekitar kawasan Banjar Bakula yang juga didiami suku Banjar Kuala, maupun dari kawasan dari Banua Anam yang didiami suku Banjar Hulu dan Banjar Batang Banyu.

Suku minoritas terbesar yang cukup mudah ditemui di Banjarmasin yaitu suku Jawa (10,27%), Madura (3,17%) dan keturunan Tionghoa (1,56%). Orang Jawa umumnya tersebar merata, sedangkan orang Madura dan Tionghoa berkelompok mendiami beberapa kantong pemukiman. Di kawasan kampung Gadang, Kelayan, Pekapuran dan Pekauman terdapat pengelompokan pemukiman berdasarkan etnis Banjar, Madura dan Tionghoa.

Di Banjarmasin juga terdapat pemukinan keturunan Arab di kawasan Jalan Antasan Kecil Barat yang biasa menjadi tujuan wisata kuliner khas Timur Tengah. Suku-suku lainnya yang terdapat di Banjarmasin yaitu suku Dayak, Bugis, Sunda, Batak dan lain-lain. Umumnya etnis-etnis lain yang sudah lama menetap di Banjarmasin akan mengidentifikasi diri mereka sebagai orang Banjar karena sudah mengikuti adat istiadat, budaya dan bahasa Banjar, atau melakukan perkawinan dengan orang Banjar.

Komposisi Suku bangsa di kota Banjarmasin tahun 2010 antara lain:

Nomor Suku Bangsa Jumlah Persentase
1 Banjar 495.764 79,26%
2 Jawa 64.212 10,27%
3 Madura 19.825 3,17%
4 Tionghoa 9.732 1,56%
5 Dayak 5.727 0,92%
6 Bugis 3.742 0,60%
7 Sunda 2.941 0,47%
8 Batak 2.354 0,38%
9 Suku-suku lainnya 30.916 3,37%
Jumlah 625.481 100%

Agama suntiang

 
Masjid Sultan Suriansyah, Masjid tertua di Kalimantan yang berlokasi di Banjarmasin
Berkas:Belakang Sabilal Muhtadin.JPG
Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Masjid terbesar di Banjarmasin yang memiliki bentuk kubah seperti tanggui, yaitu topi tradisional suku Banjar
Berkas:Gereja Maranatha Banjarmasin.jpg
Gereja Maranatha Banjarmasin dengan arsitektur tradisional Banjar
Berkas:Tridarma Banjarmasin.jpg
Tempat Ibadah Tridharma Banjarmasin, Kelenteng di kawasan Pecinan Banjarmasin

Islam adalah agama mayoritas yang dianut sekitar 95.54% masyarakat Kota Banjarmasin. Agama Islam memberi pengaruh kuat pada kebudayaan masyarakat Banjar. Perkembangan Islam di tanah Banjar dimulai seiring dengan sejarah pembentukan entitas Banjar itu sendiri. Islam memang telah berkembang jauh sebelum berdirinya Kerajaan Banjar di Kuin Banjarmasin, meskipun dalam kondisi yang relatif lambat lantaran belum menjadi kekuatan sosial-politik. Kerajaan Banjar menjadi tonggak sejarah pertama perkembangangan Islam di wilayah selatan pulau Kalimantan. Agama lain yang dianut masyarakat Banjarmasin, yaitu Kristen, Katolik, Buddha, Hindu dan Khonghucu yang kebanyakan dianut masyarakat keturunan Tionghoa dan pendatang.

Berikut penduduk Kota Banjarmasin menurut agama yang dianut:[3]

Nomor Agama Jumlah Konsentrasi
1 Islam 597.556 95,54%
2 Kristen 15.095 2,41%
3 Katolik 6.484 1,04%
4 Buddha 4.262 0,68%
5 Hindu 437 0,07%
6 Khonghucu 122 0,02%
7 Lainnya 1.525 0.24%
Total 625.481 100,00%

Berikut jumlah tempat ibadah di Kota Banjarmasin tahun 2009:[18]

Nomor Agama Tempat Ibadah Jumlah
1 Islam Masjid 177
Musala/Langgar 838
Jumlah 1.015
2 Kristen Gereja 25
Jumlah 25
3 Katolik Gereja 3
Jumlah 3
4 Hindu Pura/Kuil 1
Jumlah 1
5 Buddha Vihara/Cetya 5
Jumlah 5
6 Khonghucu Klenteng 2
Jumlah 2
Total 1.051

Walikota Banjarmasin suntiang

Wali Kota Banjarmasin
 
Pamacik
Ibnu Sina

Sajak 23 Juni 2021
Manjabaik salamo5 tahun
Pamacik partamoBelum diketahui
DibentukBelum diketahui


Berikut adalah Daftar Wali Kota Banjarmasin dari masa ke masa.

No Wali Kota Awal menjabat Akhir menjabat Wakil Wali Kota Ket.
1 Mansur 1945 1950
2 Aidan Sinaga 1950 1958
3 H. Horman 1960 1965
O.H. Adenan 1965 1965
4 M. Hanafiah 1965 1970
5 Riduan Iman 1971 1973
Drs. Asful Anwar 1973 1974
6 Siddik Susanto 1974 1978
7 Kol. Komaruddin 1978 1984
8 Effendi Ritonga 1984 1989
9 Sadjoko 1989 1999
10 Sofyan Arpan 1999 23 Agustus 2003
11 Midfai Yabani 2003 2004
Iskandar
(Penjabat)
2004 2005
12   Yudhi Wahyuni 12 Agustus 2005 12 Agustus 2010 Alwi Sahlan
13   Muhidin 12 Agustus 2010 12 Agustus 2015 Irwan Anshari
M. Thamrin
(Penjabat)
12 Agustus 2015 17 Februari 2016
14   Ibnu Sina 17 Februari 2016 17 Februari 2021 Hermansyah
Hermansyah
(Pelaksana tugas)
26 September 2020 5 Desember 2020
Mukhyar
(Pelaksana harian)
17 Februari 2021 2 April 2021
Akhmad Fydayeen
(Penjabat)
2 April 2021 23 Juni 2021
(14)   Ibnu Sina 23 Juni 2021 Petahana Arifin Noor


Kecamatan suntiang

 
Peta lokasi Kota Banjarmasin

Berikut ini adalah daftar kecamatan dan kelurahan/desa di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Kota Banjarmasin memiliki 5 kecamatan dan 52 kelurahan. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 647.003 jiwa dengan luas wilayah 72,00 km² dan sebaran penduduk 8.986 jiwa/km².[19][20]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Banjarmasin, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Daftar
Kelurahan
63.71.03 Banjarmasin Barat 9
63.71.01 Banjarmasin Selatan 12
63.71.05 Banjarmasin Tengah 12
63.71.02 Banjarmasin Timur 9
63.71.04 Banjarmasin Utara 10
TOTAL 52


Kecamatan suntiang

Daftar kecamatan di Banjarmasin
No. Peta Nama kecamatan Luas % luas Penduduk % penduduk Kepadatan Laju pertumbuhan
1   Banjarmasin Barat 13,13 km² ...% 143.402 ...% 10.726/km² 0,88
2   Banjarmasin Selatan 38,27 km² ...% 145.958 ...% 7.233/km² 2,08
3   Banjarmasin Tengah 6,66 km² ...% 91.780 ...% 7.871/km² -0,48
4   Banjarmasin Timur 23,86 km² ...% 111.902 ...% 9.697/km² 0,98
5   Banjarmasin Utara 16,54 km² ...% 132.253 ...% 8.679/km² 1,72

Referensi suntiang

  1. "Kota Banjarmasin Dalam Angka 2022". BPS Kota Banjarmasin. hlm. 7,. Diakses tanggal 7 Maret 2022.  Teks "formatpdf" akan diabaikan (bantuan)
  2. Kutipan rusak: Tag <ref> indak sah; indak ado teks untuak ref banamo DUKCAPIL
  3. a b "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kota Banjarmasin". sp2010.bps.go.id. 2010. Diakses tanggal 7 Maret 2022. 
  4. SNI 7657:2010 Singkatan nama kota[pranala nonaktif permanen][pautan nonaktif salamonyo]
  5. "Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020" (pdf). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2020). Diakses tanggal 29 Juli 2021.  [pranala nonaktif permanen]
  6. "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021". www.bps.go.id. Diakses tanggal 7 Maret 2022. 
  7. Banjarmasin diarahkan jadi kota berbasis sungai
  8. BPS - Banjarmasin Dalam Angka: Keadaan Geografis Tabel 1.2.1. – Nama dan Panjang Sungai di Kota Banjarmasin
  9. Peta Kota Banjarmasin - Terbitan PT. Karya Pembina Swajaya Surabaya
  10. BPS, Banjarmasin Dalam Angka 2016.
  11. laporan Radermacher: kota Tatas (di barat) 2.000 jiwa; Kuin (di utara) 100 jiwa; Kampung Kelayan (di timur) 200 jiwa
  12. (Inggirih) Houtsma, M. Th (1993). First Encyclopaedia of Islam 1913-1936:. E.J.Brill,s,BRILL. pp. 647. ISBN 9004097961. http://books.google.co.id/books?id=rezD7rvuf9YC&lpg=PA646&dq=suria%20angsa%20suria%20negara&pg=PA646#v=onepage&q=suria%20angsa%20suria%20negara&f=false.  ISBN 978-90-04-09796-4
  13. Hasil Sensus Penduduk 1930
  14. a b "Indonesia: Provinces, Cities & Municipalities". City Population. Diakses tanggal 2010-04-28. 
  15. Hasil Sensus Penduduk BPS 2000
  16. "World Gazetteer". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-30. Diakses tanggal 2011-06-02. 
  17. Hasil Sensus Penduduk BPS 2010
  18. "Jumlah Tempat Ibadah Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2009" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-07-19. Diakses tanggal 2014-12-28. 
  19. "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  20. "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 

Lihat juga suntiang


Rujuakan suntiang