Tjan So Gwan, atau dikenal juo sabagai Maria Fransisca (Bahaso Cino: 曾素光; Pinyin: Céng Sùguāng; lahia pado1959), marupokan pamain badminton padusi di Indonesia nan bamain dalam patandiangan solo jo baregu.

Karir suntiang

Pado mulonyo Tjan So Gwan nan labiah dikatahui jo namo Tjan So Gwan (Nama Cina) dan berganti nama menjadi Maria Fransiska (Nama Baptisnya) setelah mendapat kewarganegaraan Indonesia, sumpahnya diambil di Pengadilan Jakarta Selatan pada November 1980.

Fransisca mengawali kariernya saat dia dipercaya memperkuat tim putri pada kejuaraan Ganda Putri Piala Uber 1978, saat itu Indonesia juara bertahan dua tahun lalu di final Indonesia harus bertemu lagi dengan lawan dari Jepang, ia diharapkan dapat mengalahkan Atsuko Tokuda tetapi berakhir kalah dengan perolehan 11-5, 11–4. Akhirnya tim putri Indonesia gagal dan kembali kalah dari Jepang.

Di India Open, Fransisca mampu mempersembahkan 3 gelar dari tiga cabang, Tunggal Putri yang diraihnya melawan rekan senegaranya Ivana Lie di Ganda Putri, kembali berpasangan dengannya melawan ganda putri Inggris, dan di nomor ganda putri. Ganda Campuran, dia dan Hariamanto Kartono pun berhasil mengalahkan rekan perjuangannya Rudy Heryanto dan Ivana Lie, Fransisca akhirnya dapat membuktikan bahwa dia dapat diharapkan.

Di Indonesia Open, ia juga meraih gelar juara dengan mengalahkan Ganda Putri Tiongkok dan di ajang SEA Games, dia berhasil meraih medali emas di Ganda Putri dan Tim Putri serta satu perak di Ganda Campuran.